Pura Luhur Poten Bromo
- Pusat Ibadah Masyarakat Hindu Tengger
Halo Travellers,
Gunung Bromo menyimpan
keindahan yang tidak ada habisnya untuk dibicarakan serta tidak pernah
meninggalkan kita tanpa berdecak kagum akan keindahannya.
Mulai dari hijaunya
Bukit Teletubies. Pasir Berbisik yang menjadi lokasi pengambilan gambar film
garapan sineas berbakat tanah air, Garin Nugroho. Bukit Cinta yang termasyur
dengan legenda cinta Roro Anteng dan Joko Seger yang dipercaya sebagai nenek
moyang Suku Tengger.
Bromo tidak dapat
dilepaskan dari tradisi yang selalu dilaksanakan oleh Suku Tengger pada Bulan
Kasada saat malam bulan purnama. Benar sekali Festival Yadnya Kasada atau biasa
kita sebut upacara Kasodo.
Upacara yang mengambarka
rasa syukur Suku Tengger ini, dipusatkan di Pura Luhur Poten -yang berdiri di
tengah lautan pasir Gunung Bromo- , sebelum hasil bumi persembahan warga suku
Tengger dilempar ke Kawah Gunung Bromo.
Pura berartitekstur
Jawa dan Bali, yang dibangun sejak tahun 2000 ini memiliki 3 Mndala/zona.
Pertama Mandala Utama yang digunakan masyarakat Hindu Tengger untuk beribadah
kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai manifestasi Dewa Brahma. Zona kedua
disebut Mandala Madya, digunakan untuk tempat persiapan dan pengiringan upacara
persembahyangan. Terakhir disebut Mandalan Nista, merupakan ruang terbuka yang
memiliki pintu tunggal sebagai jalan masuk dari luar kedalam pura.
Karena pura ini
digunakan sebagai tempat ibadah umat Hindu Suku Tengger wisatawan dilarang
untuk masuk lebih jauh kedalam Pura ini. Tetapi jangan khawatir pemandangan
Pura Luhur Poten sangat instagramable dan sangat sayang untuk dilewatkan.
Bila kalian ingin
merasakan sendiri perjalanan ke puncak Gunung Bromo dan melihat keindahan Bromo
didepan mata kalian sendiri. Segera hubungi Mahameru Jaya Team atau kunjungi
website resminya di www.mahamerujaya.co.id untuk melihat paket-paket wisata
yang pastinya seru dan menarik untuk dicoba. (shin)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar